20 desember 2011
Hujan turun sudah satu jam yang lalu ketika saya duduk di
ruang tamu menikmati alunan lagu korea. Mata memandang jauh di tempat para penjual berjualan di seberang rumah
kami. Kedua pedagang tepat di depan rumah sepertinya tidak akur. Saya jarang
melihat mereka bertegur sapa bahkan untuk menikmati segelas tes hangat bersama
pada saat musim hujan begini. Duh mengenaskan. Saya tidak bisa seperti itu
walaupun dengan mudah saya mencampakkan seseorang yang tidak saya sukai. Entah
kenapa saya memunyai penyakit stadium gawat menyangkut laki-laki. Jika disangkut
pautkan pengalaman saya dengan laki-laki sepertinya kog tidak ada relevansi
yang cukup valid untuk mendiagnosa penyakit saya ini. Sebaik apapun orang tersebut
pada saya belum tentu dapat meluluhkan hati saya untuk sekedar tersenyum
padanya (baca:mereka). Saya pengagum laki-laki dan perempuan. Mereka memiliki
keindahan yang tidak dapat dibandingkan,saling melengkapi. Saya sangat menyukai
wanita maskulin, mereka lebih bisa merebut hati saya ketimbang laki-laki
seganteng apapun. Semakin laki-laki mendekati saya, semakin saya jauh darinya.
O iya… beberapa laki-laki mengaku sudah memiliki hati saya… mmmm…. Saya sih
diam saja karena saya tahu sikap seakan-akan luluh saya ini tak akan berlangsung lama. Contoh paling hot tentu saja selalu ada. Tapi tak perlulah
saya menceritakan disini. Biar saya simpan
sendiri. Yang pasti saya tak akan membiarkan dirinya mendekati saya lagi
kecuali jika saya perlu.. hee… iblis sekali kan? ah…biarin. Im enjoyable be an
independent girl! Be strong woman. Walaupun begini saya bercita-cita untuk
menikah loh! Dengan laki-laki juga..:p tak perlu gantenglah,tapi cukup untuk memberikan rasa nyaman dan aman
saja walaupun mungkin sebenarnya saya lebih nyaman dan aman untuk sendiri. Tapi
hasrat biologis saya sepertinya mengisaratkan bahwa saya sangat membutuhkan
“itu”. Saya ingin sukses! Saya ingin kaya dan bahagia karena banyak hal yang
ingin saya berikan pada orang lain. Im visioner! Ingin bekerja di kementrian
pemberdayaan wanita dan menjadi wanita sesungguhnya. Dalam rekam film saya,
saya yakin saya diciptakan untuk sukses. Hi people! Just wait and see me in a future!